Tai Ping Koon: Perintis Kuliner “Soy Sauce Western” di Hong Kong

Tai Ping Koon Restaurant (太平館餐廳) adalah sebuah institusi kuliner legendaris yang dikenal smokey ribs menu sebagai salah satu restoran Tiongkok tertua yang beroperasi terus-menerus di dunia. Didirikan pada tahun 1860 di Guangzhou, Tiongkok, oleh Chui Lo Ko, seorang mantan koki di perusahaan dagang Barat, restoran ini memelopori genre unik masakan yang sekarang dikenal sebagai “Soy Sauce Western Cuisine” (Masakan Barat Saus Kedelai), perpaduan inovatif antara teknik memasak Barat dengan cita rasa lokal Asia yang akrab. Lokasi yang terlihat pada gambar adalah salah satu dari empat cabang yang ada di Hong Kong, mempertahankan pesona dan tradisi dunia lama yang dicintai.

Sejarah Panjang dan Warisan

Restoran ini dinamai berdasarkan lokasi aslinya di Tai Ping Sha, Guangzhou. Chui Lo Ko mulai dengan menjual steak daging sapi yang dimasak dengan saus kedelai di jalanan, sebuah hidangan fusion yang langsung populer di kalangan penduduk lokal Tiongkok yang tidak terbiasa dengan masakan Barat murni. Bisnis ini berkembang pesat dan menjadi restoran Barat pertama di Tiongkok yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang Tiongkok.

Selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua, keluarga pendiri memindahkan fokus bisnis ke Hong Kong, membuka lokasi pertama di Sheung Wan pada tahun 1938. Ketika pemerintah Tiongkok menyita properti pribadi pada tahun 1950-an, keluarga tersebut sepenuhnya mengonsolidasikan operasinya di Hong Kong, menjadikannya waralaba eksklusif Hong Kong.

Cita Rasa Ikonik dan Pelanggan Terkenal

Tai Ping Koon terkenal dengan hidangan khas yang telah disempurnakan selama beberapa generasi, termasuk:

• Swiss Chicken Wings (Sayap Ayam Swiss): Meskipun namanya “Swiss”, hidangan ini sebenarnya dinamai demikian setelah seorang pelanggan asing yang menemukan sayap ayam yang dimarinasi dalam saus kedelai manis dan kaya rasa dan menyebutnya “Sweet!” (Manis!) yang disalahpahami oleh staf sebagai “Swiss!”.
• Oven-baked Pigeon (Merpati Panggang Oven): Hidangan unggulan lainnya, merpati segar dibumbui dengan saus kedelai buatan sendiri dan digoreng hingga renyah.
• The Giant Soufflé (Soufflé Raksasa): Makanan penutup ikonik yang telah menjadi favorit perayaan kelompok selama beberapa dekade.

Selama bertahun-tahun, restoran ini telah melayani tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah, termasuk Dr. Sun Yat-sen, Chiang Kai-shek, dan bahkan Zhou Enlai dan Deng Yingchao yang mengadakan resepsi pernikahan mereka di lokasi Guangzhou pada tahun 1925.

Warisan Abadi

Restoran ini, yang sekarang dikelola oleh generasi kelima keluarga Chui, terus menjunjung tinggi tradisi, termasuk menyediakan akomodasi dan makanan gratis untuk stafnya, sebuah praktik yang jarang terjadi di Hong Kong modern. Papan nama neon ikoniknya adalah tantangan untuk dipertahankan, tetapi merupakan bagian penting dari sentimentalitas restoran.