Kategoriler
Uncategorized

Kelahiran Piala Dunia FIFA: Jalan menuju 1930

Kelahiran Piala Dunia FIFA: Jalan menuju 1930

Menyusul kesuksesan sepak bola di Olimpiade, FIFA, di bawah kepemimpinan Presiden Jules Rimet, mulai merencanakan turnamen internasionalnya sendiri yang terpisah dari Olimpiade. Pada tanggal 28 Mei 1928, Kongres FIFA di Amsterdam memutuskan untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia, menandai kelahiran Piala Dunia FIFA. Untuk merayakan seratus tahun kemerdekaan Uruguay dan status mereka sebagai juara dunia resmi dua kali, FIFA memilih negara itu sebagai tuan rumah Piala Dunia perdana pada tahun 1930.

Namun, pemilihan Uruguay sebagai tuan rumah menimbulkan tantangan yang signifikan bagi tim-tim Eropa. Perjalanan https://www.guineueta.com/ panjang dan mahal melintasi Atlantik, dikombinasikan dengan tekanan ekonomi dari Depresi Hebat, berarti tidak ada negara Eropa yang berkomitmen untuk mengirim tim sampai hanya dua bulan sebelum turnamen. Rimet berhasil meyakinkan tim dari Belgia, Prancis, Rumania, dan Yugoslavia untuk melakukan perjalanan. Sebanyak 13 tim berpartisipasi: tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.

Dua pertandingan Piala Dunia pertama dimainkan secara bersamaan pada 13 Juli 1930. Prancis mengalahkan Meksiko 4-1, sementara Amerika Serikat menang atas Belgia 3-0. Lucien Laurent dari Prancis mencetak gol pertama dalam sejarah Piala Dunia. Di final, Uruguay muncul sebagai pemenang, mengalahkan Argentina 4-2 di depan 93.000 penonton di Montevideo untuk menjadi juara Piala Dunia pertama.

Setelah pembentukan Piala Dunia, ketegangan muncul antara FIFA dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas status pemain amatir, yang menyebabkan penghapusan sepak bola dari Olimpiade Musim Panas 1932. Namun, setelah FIFA dan IOC menyelesaikan perbedaan mereka, sepak bola Olimpiade kembali pada tahun 1936, meskipun dibayangi oleh prestise Piala Dunia yang semakin meningkat.

Turnamen Piala Dunia awal menghadapi tantangan yang signifikan, terutama kesulitan perjalanan antarbenua dan bayang-bayang perang yang membayangi. Akibatnya, banyak tim Amerika Selatan enggan melakukan perjalanan ke Eropa untuk Piala Dunia 1934, dan pada turnamen 1938, semua kecuali dua negara Amerika—Brasil dan Kuba—telah memboikot. Brasil adalah satu-satunya negara yang berkompetisi di Piala Dunia 1934 dan 1938. Piala Dunia 1942 dan 1946, yang dijadwalkan akan diselenggarakan oleh Jerman dan Brasil, dibatalkan karena pecahnya Perang Dunia II.

Bir yanıt yazın

E-posta adresiniz yayınlanmayacak. Gerekli alanlar * ile işaretlenmişlerdir