SD Inpres Bontoa, sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, memiliki komitmen kuat dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan keagamaan. Sekolah ini menyadari bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan spiritualitas siswa. Oleh karena itu, berbagai kegiatan keagamaan rutin dilaksanakan untuk menanamkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sehari-hari siswa.
1. Shalat Berjamaah dan Ibadah Rutin
Salah satu kegiatan utama di SD Inpres Bontoa adalah pelaksanaan shalat berjamaah. Setiap pagi sebelum memulai aktivitas belajar, siswa dan guru bersama-sama melaksanakan shalat Dhuha. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk membiasakan siswa dalam menjalankan kewajiban agama sejak dini. Melalui shalat berjamaah, siswa diajarkan kedisiplinan, kebersamaan, dan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits
Untuk memperdalam pemahaman agama, SD Inpres Bontoa mengintegrasikan pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits dalam kurikulum. Siswa diajarkan untuk membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an serta Hadits dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program tahfidz dan tadarrus, siswa didorong untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an dan memahami maknanya. Hal ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang berakhlak mulia dan berilmu.
3. Pesantren Kilat dan Kegiatan Islami Lainnya
Sebagai bagian dari upaya mendalamkan pemahaman agama, https://sdn01kotasolok.com/ menyelenggarakan kegiatan pesantren kilat. Kegiatan ini biasanya diadakan selama liburan sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa. Dalam pesantren kilat, siswa diberikan materi tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan muamalah. Kegiatan ini juga mencakup praktik ibadah seperti shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan diskusi keagamaan. Pesantren kilat menjadi sarana efektif untuk memperkuat pondasi agama siswa dan membentuk karakter Islami mereka.
4. Pentas PAI: Ajang Unjuk Bakat dan Semangat Islami
Untuk menumbuhkan semangat berkompetisi dalam bidang keagamaan, SD Inpres Bontoa mengadakan Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam). Pentas ini merupakan ajang bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai bidang keagamaan, seperti tilawah Al-Qur’an, adzan, pidato Islami, dan shalat berjamaah. Melalui pentas ini, siswa tidak hanya belajar berkompetisi secara sehat, tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap identitas keislaman mereka.
5. Pembiasaan Akhlak Islami dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain kegiatan ibadah dan pembelajaran agama, SD Inpres Bontoa juga menekankan pentingnya pembiasaan akhlak Islami dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajarkan untuk saling menghormati, berbicara dengan sopan, membantu sesama, dan menjaga kebersihan. Lingkungan sekolah yang penuh dengan nilai-nilai Islami diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik.
6. Peran Orang Tua dan Masyarakat
Kesuksesan kegiatan keagamaan di SD Inpres Bontoa tidak lepas dari peran aktif orang tua dan masyarakat. Orang tua diharapkan dapat mendukung dan melanjutkan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Selain itu, masyarakat sekitar juga turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter Islami siswa.
Kegiatan keagamaan di SD Inpres Bontoa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter Islami siswa. Melalui shalat berjamaah, pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits, pesantren kilat, pentas PAI, dan pembiasaan akhlak Islami, siswa diajarkan untuk menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Dengan dukungan dari orang tua dan masyarakat, diharapkan kegiatan keagamaan ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pembentukan generasi penerus bangsa yang berkualitas